.:buat anakku:.
Bismillahirahmanirrahim


Kepada anakku,
Ingin benar ibu mencoret sesuatu untukmu.
Walau ibu tahu anak belum lahir lagi ke bumi
Dan walau ibu sendiri belum tahu ibu bakal menimang mu atau tidak
Sedang ibu sendiri belum bertemu ayahmu.


Duhai anakku,
Ingin benar ibu menyatakan hasrat hati Ibu
Ibu punya impian menggunung buatmu

Duhai anakku
Ibu ingin benar melahirkan anak sebagai mujahid/mujahidah di dunia ini
Ibu mana yang tidak mahu anak yang soleh/solehah
Namun anak,
Ibu mengerti
Ibu mengerti yang ibu harus mulakan dulu


Duhai anakku
lihatlah lakaran impian ibu buatmu
Moga Allah perkenankan..ameeen

Duhai anakku,
Ibu ingin benar melihat anak menjadi anak yang punya iman yang teguh pada Allah
Yakin, percaya akan segala yang Allah takdirkan untukmu
Bersyukur bila mendapat ni’mat
Redha/puas hati bila mendapat ujian


Oleh itu anakku,
Ibu yang harus mulakan dulu
Ibu harus sabar dalam menghadapi ujian dari Allah
Walau terkadang , ibu menangis kekesalan
Bukankan Allah katakan
‘Allah tidak membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya’(2:286)


Duhai anakku,
Ibu ingin benar melihat anak berlaku ehsan atas dirimu
Merasakan anak melihat Allah dan sesungguhnya Allah melihatmu dalam setiap gerak lakumu
Ibu tidak mahu anak berlaku hipokrit
Kerna hanya Allah yang tahu apa isi hatimu,
‘dan sungguh,Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya’(50:16)


Oleh itu anakku,
Ibu yang harus mulakan dulu
Ibu harus buat apa yang ibu katakan
Jika anak mengerti, ibu ini sering membacakan ayat-ayat Allah pada teman
Ibu sedang berusaha membawa diri ibu dan rakan –rakan kepada Allah
Makin banyak ibu katakan, makin besar tanggungjawab ibu harus laksanakan
‘wahai orang yang beriman!mengapa kamu katakana sesuatu yang tidak kamu kerjakan?,itu sangatlah dibenci disisi Allah jika kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan.’(61:2,3)


Duhai anakku,
Ingin benar ibu melihat anak menjadikan Rasulullah sebagai qudwah mu
Seolah-olah hidup bersama Rasulullah
Tidak pernah malu melakukan sunnahnya


Oleh itu anakku,
Ibu yang harus mulakan dulu
Ibu yang harus berbangga menjadi umat Rasulullah
Ibu yang harus hidupkan hati ibu dan hati rakan-rakan dengan sunnah Rasulullah
‘sungguh,Allah telah memberi kurnia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus seorang rasul di tengah-tengah mereka dari kalangan mereka sendiri,yang membacakan kepada mereka ayat-ayatNya,menyucikan jiwa mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al-Quran dan sunnah.meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata’ (3:164)


Duhai anakku,
Ingin benar ibu melihat anak menjaga perilakumu sebagai muslim yang faham islam
Menjaga pergaulan dengan ajnabinya
Berbicara hanya yang penting
Menjaga pandangan
Berjumpa bila perlu dan berteman
Tidak bergurau berlebihan
Punya rasa malu pada Allah yang melihat


Oleh itu anakku,
Ibu yang harus mulakan dulu
Ibu yang harus menjaga pandangan mata dan hati ibu
Benar ,bukan senang anakku
Tapi, ibu ingin benar mendapat ganjaran dari Allah atas mujahadah ibu
Ada Allah sebutkan,
‘perempuan yang keji untuk lelaki yang keji dan lelaki yang keji untuk perempuan yang keji ,sedangkan perempuan yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk perempuan yang baik.mereka bersih dari apa yang dituduhkan orang.mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (syurga)’(24:26)

Lihat anakku, Allah akan berikan pasangan yang baik dan yang paling bahagianya adalah syurga Allah. Sabarlah anakku dalam mujahadahmu.

Duhai anakku,
Ingin benar ibu melihat anak berjaya di akhirat dan di dunia
Kerna amalan anak di dunia pengukur tempatmu di akhirat.
Ingin ibu berkongsi satu kata-kata yang benar-benar ibu suka
‘dan carilah pahala negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu,tetapi janganlah kamu lupakan bahagianmu di dunia dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerosakan di bumi.sungguh Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerosakan’(28:77)

Oleh itu, fastabiqul khairat! (kejarlah melakukan kebaikan)
Buatlah kerjamu di dunia sebaik-baiknya
Tapi, utamakan akhirat
Kerna bukan usahamu yang mendatangkan kejayaaan ,tapi rahmat Allah



Oleh itu anakku,
Ibu yang harus mulakan dulu
Ibu yang harus berusaha dengan akhirat ibu
Ibu harus dekat benar dengan Allah
Baru Allah mudahkan dunia ibu
Letaklah dunia ditanganmu, bukan dihatimu



Duhai anakku,
Ingin benar ibu melihat anak menjadi abid yang hebat
Mathuratnya, tadarus Al-Qurannya, hafalan Al-qurannya, puasanya, qiamnya,solatnya
Kerna anakku, itu semua sumber kekuatanmu


Oleh itu anakku,
Ibu yang harus mulakan dulu
Ibu yang harus hidupkan malam dengan qiam
Ibu yang harus basahkan lidah dengan Al-Quran
Ibu yang harus lakukan dulu

Duhai anakku,
Ingin benar ibu melihat anak lain dari temanmu
Matang sebelum usia
Sudah berani memikirkan masalah umat dikala teman-teman masih dengan permainannya
Tapi anakku bangun memukul jahiliyah
Ibu akan didikmu menjadi seperti anas bin malik


Oleh itu anakku,
Ibu yang harus mulakan dulu
Ibu yang harus lain dari teman-teman
Ibu yang harus berbeza
Matang sebelum usia

Oooh anakku,
Lihat!
Betapa besarnya impian ibu padamu
Dan betapa besarnya kerja yang ibu harus lakukan
Sebelum kedatanganmu ke dunia
Moga ibu telah dapat tunaikan semua sebelum kelahiranmu di dunia ini
Supaya ibu boleh ceritakan pengalaman ibu dalam mendidikmu
Dan semoga ayahmu turut sedang berusaha
Semoga ibu berjumpa ayahmu yang punya impian seperti ibu
Mungkin lebih besar impiannya


ooh anakku,
Ibu akan berusaha..
Tidak sabar benar menunggumu

ibumu
0 Responses

Post a Comment

  • PeNguNJuNg kAMi...

    hALwA tELiNGa...


    AsmAuL hUSnA...

    HaRi kiAN sUntUk...

    DeMi MaSa...